"Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi." -Pidi Baiq
Bandung dikenal dengan kota yang memiliki anak anak muda kreatif. Banyak anak anak muda yang menghabiskan waktunya di luar rumah untuk nongkrong. Kini pemerintah kota Bandung menyediakan banyak taman yang dapat digunakan oleh masyarakat Bandung.
1. Taman Lansia
Taman Lansia merupakan taman lanjut usia, tetapi pengunjungnya bukan hanya lanjut usia saja, banyak remaja dan anak anak juga.
Taman ini banyak dikenal dengan taman cisangkuy atau cihapit, karena taman ini diapit oleh jalan cisangkuy dan cihapit. Disebut sebagai taman lansia mungkin disebabkan oleh banyaknya lansia yang berolahraga di tempat ini.
Taman Lansia ini lokasinya dekat dengan maskot kota kembang yaitu Gedung Sate. Disini kita bisa merasakan suasana kota Bandung, apalagi jika datang kesini pada pagi atau sore hari.
2. Taman Musik Centrum
Taman Musik Centrum Bandung yang sebelumnya dikenal dengan nama Taman Centrum atau sering di sebut juga Taman PENGKI (Pengkolan Funky) diresmikan pada Sabtu 1 Maret 2014 oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang pada saat itu diwakili oleh Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Ir.H Arief Prasetya M.
Lokasi taman ini terletak di Jalan Belitung, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Letaknya tepat di samping SMAN 5. Pada awalnya taman ini sering digunakan oleh siswa SMAN 5 Bandung untuk berkumpul, bermain musik dan basket, dan berbagai kegiatan lainnya.
Taman Musik dengan luas area 4.200 m2 ini diperuntukkan bagi mereka yang gemar musik, terutama anak band. Tempat itu bisa jadi tempat bagi band-band yang ingin perform dan bisa digunakan dengan gratis.
3. Taman Jomblo
Taman Pasupati, atau lebih dikenal dengan sebutan Taman Jomblo, adalah sebuah taman yang terletak di bawah Jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat. Taman ini diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada tanggal 4 Januari 2014.
Istilah "Taman Jomblo" dibuat sendiri oleh Ridwan Kamil karena keberadaan tempat duduk di taman tersebut yang berbentuk kubus berukuran kecil warna-warni dan hanya muat untuk satu orang. Kubus tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat memajang karya seni sesuai dengan tema taman tersebut yang untuk kalangan anak muda. Meski demikian, di sisi lain dari taman tersebut ada bangku panjang yang melengkung dan bisa ditempati oleh banyak orang. Di bagian belakang Taman Jomblo juga terdapat arena papan luncur (skate board) yang kini menjadi lokasi favorit untuk para pemain skate board di Bandung.Arena papan luncur ini memiliki kelengkapan dengan skala internasional.
Sebelum menjadi taman, kolong Jembatan Pasupati merupakan tempat yang gelap, sepi dan berbatu. Pengubahan berbagai tempat yang terabaikan menjadi taman menambah ruang publik yang bisa digunakan masyarakat untuk berinteraksi.
4. Taman Film
Taman ini berlokasi bawah jalan layang Pasupati, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Taman tematik ini diresmikan pada Minggu, 14 September 2014). Taman Film Bandung merupakan taman yang dibangun khusus untuk warga Kota Bandung menonton film. Taman ini memiliki luas 1300 meter persegi dan berkapasitas 500 orang penonton.
Sebagai yang pertama di Indonesia, taman ini dilengkapi dengan teknologi videotron raksasa berukuran 4x8 meter. Penonton pun akan dimanjakan dengan sound sistem berkualitas baik yang didukung daya listrik 33000 watt. Penonton bisa memilih tempat duduk. Mau di tempat duduk beton bergaya terasering sawah atau lesehan di atas rumput sintetis di depan layar.
5. Taman Fotografi
Taman ini mempunyai ciri khas dengan tugu huruf "C", berada di Jalan Anggrek (bisa masuk dari arah Jalan Gandapura atau Jalan Riau). Taman ini merupakan wadah untuk komunitas foto berkumpul. Adapun fasilitas yang disediakan di sana yakni kelengkapan yang menunjang kegiatan fotografi, seperti cermin-cermin, spot foto dan lainnya. Taman ini dilengkapi dengan WiFi Bandung Juara dan arena bermain anak di sebelah timur. Juga tersedia bangku-bangku untuk tempat duduk dan area luas yang bisa dipakai berlari-lari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar